Jumat, 28 Maret 2014

Gereja ini berdiri pada tanggal 13-9-1999


Gereja ini berdiri karena kasih Anugerah Tuhan, dan karena Tuhan memanggil dan mengutus gembala ke daerah sri gunting blok 1A yang penuh dengan kegelapan dan perzinahan,di sebuah rumah yang belum selesai bangunannya dengan jiwa 1 orang ibu. Oleh karena kemurahan Tuhan gereja ini mulai berkembang dengan jumlah jiwa 20-30 jiwa selama 2 tahun. Tahun yang ke empat pindah ke blok v di sebuah rumah yang di sewa. Jumlah jiwa bertambah hingga 40 jiwa. Hingga tahun 2004, Tuhan mengaruniakan sebidang tapak gereja dengan luas tanah 8x 20 m. Hingga tahun ini gereja mengalami pembangunan . Puji Tuhan gereja ini berkembang semua berkat kemurahan Tuhan.

Minggu, 23 Maret 2014

Pribadi dari Kepribadian Abraham dengan Menjadi Pribadi Yang Berkepribadian

                                                           Oleh :Pdt. Timotius Pasaribu, S.Th.

                          Pribadi dari Kepribadian Abraham dengan Menjadi Pribadi   Yang Berkepribadian (Kejadian 14 : 17 -24)

            Pribadi Abraham adalah Pribadi yang lemah dan terbatas. Namun dibalik semua itu , Abraham memiliki kepribadian yang luar biasa yaitu kepribadian yang berkenan di hadapan Tuhan. Oleh karena kepribadiannya itu Raja Syawe memberikan penghormatan kepadanya.  Zaman sekarang ini ada banyak orang yang tidak memiliki pribadi yang berkepribadian. Oleh karena itu,kita perlu meneladani kepribadian Abraham. Berikut adalah kepribadian Abraham yang dapat kita jadikan sebagai teladan dalam hidup kita,agar hidup kita dikenan oleh Tuhan:
*      Kepribadian yang berprestasi,bernilai,dan berdampak.
Kepribadian yang bernilai yang dimaksud adalah kepribadian yang memiliki nila-nilai Kristusyaitu  pribadi yang menunjukkan pribadi Yesus , supaya kita  layak menerima berkat Tuhan. Sedangkan kepribadian yang berprestasi dan berdampak maksudnya adalah, menjadi pribadi yang memiliki dampak positif bagi orang lain yang ada di sekitar kita atau dapat juga dikatakan sebagai contoh bagi orang lain. Sedangkan pribadi yang berprestasi artinya adalah menjadi pribadi yang diperhitungkan dan diperhatikan. Sama seperti Abraham, yang menerima penghargaan dari raja Syawe dan berkat dari Melkisedek oleh karena kepribadiannya. Untuk itu, marilah kita menjadi prinadi yang bernilai,berprestasi dan berdampak.
*      Kepribadian yang memiliki kredibilitas yang tinggi dan integritas yang baik
Kita harus mampu menjadi pribadi yang memiliki kredibilitas yang tinggi, seperti Abraham yang menunjukkan sikap kredibilitas dan integritasnya di hadapan Raja Syawe, dengan mengatakan bahwa apa yang ia makan adalah juga makanan para bujangnya, dan apa yang seharusnya menjadi bagian para bujangnya biarlah menjadi bagian mereka masing-masing. Dalam hal ini dia menunjukkan, suatu integritas yang baik bagi para bujangnya.
*      Memiliki solidaritas dan kesetiakawanan yang luar biasa
Hal ini dapat kita lihat dalam ayat (21-24), ketika raja Syawe meminta para bujang-bujang dan orang-orang yang ada bersama-sana dengan dia, Abraham tidak memberikannya kepada raja Syawe. Meskipun raja Syawe memberikan imbalan dengan harta yang sangat banyak, tetapi Abraham tidak mau disogok. Ia tetap mempertahankan keberadaan orang-orang yang bersamanya itu untuk tetap bersama-sama dengan dia. Abraham tidak meninggalkan mereka, sekalipun Abraham disogok oleh raja Syawe.

Marilah kita menjadi pribadi yang berkepribadian karena kepribadian agar hidup kita berkenan di hadapan Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati.


           
           


Keterbukaan Awal dari Pemulihan

  Oleh :Pdt. Dorlan Tamba

Keterbukaan Awal dari Pemulihan
Yesaya 42:6-7
            Yesaya adalah seorang nabi yang mempunyai karunia  bernubuat untuk membukakan/mengungkapkan dosa. Yesaya artinya “Tuhan Penyelamat”. Yesaya diutus Tuhan Untuk membongkar dosa-dosa yang dilakukan oleh bangsa Israel.
            Zaman sekarang ini adalah zaman yang sangat bobrok atau rusak. Hidup manusia semakin kotor, hidup dalam kekejian dan tenggelam dalam gelapnya dunia. Seperti kasus di dunia barat , ada gereja yang memberkati pernikahan antara laki-laki dengan laki-laki, kasih manusia sudah mulai tidak ada lagi,egois, dan ingin hidup semaunya. Contoh tersebut adalah segelintir kasus yang terjadi di zaman sekarang ini, masih banyak lagi kasus-kasus lain yang menunjukkan bahwa manusia sekarang sudah semakin bobrok/rusak. Manusia sudah dibutakan oleh keinginan-keinginan dunia ini. Buta artinya, buta secara rohani. Tidak tahu lagi membedakan mana yang berkenan di hadapan Tuha  dan yang tidak berkenan di hadapan Tuhan. Manusia tidak lagi ingin hidup berkenan di hadapan Tuhan, manusia lebih menuruti nafsu kedagingan, mengejar kekuasaan,harta ,kehormatan.dan keinginan lainnya .
            Oleh karena itu mata Rohani kita perlu dicelikkan atau dibukakan. Supaya kita dapat mengenal siapa diri kitaa dan mengenal  siapa Tuhan yang kita sembah sehingga kita dapat hidup berkenan di hadapan Tuhan. Untuk itu kita membutuhkan nabi/anak Tuhan yang akan membongkar dosa kita. Sama seperti perempuan samaria yang mengakui kesalahannyaa kepada Yesus  (Yohanes 4 :1-19). Bertobatlah sebelum ditegor Tuhan dan percayalah sebelum melihat. Karena orang yang percaya sebelum melihat akan berbahagia ( Yohanes 20 :29)
            Oleh karena itu, marilah kita bertobat sebab kerajaan Allah sudah dekat. Dalam Matius 3: 2-3 dikatakan agar kita  mempersiapkan jalan untuk Tuhan, dan meluruskan jalan bagi-Nya. Mari Mengakui segala dosa-dosa kita di hadapan Tuhan supaya mata rohani kita semakin dicelikkan, sehingga kita dilepaskan dari segala belengggu-belenggu dosa dan keterikatan kita terhadap dosa-dosa akibat keinginan daging kita.  Keterbukaan kita kepada Tuhan akan membuat kita lepas dari segala dosa. Sebab keterbukaan adalah awal dari pemulihan.
            Tuhan Yesus Memberkati

            

Minggu, 16 Maret 2014

Berseru Kepada Tuhan

 Oleh :Pdm. Mindo Sianturi
Berseru Kepada Tuhan
(Mazmur 145 : 18-19)

            Semua manusia pasti mengalami masalah baik dalam ekonomi,kesehatan ,rumah tangga dan masalah-masalah lainnya.Banyak tekanan-tekanan yang kita alami dan itu memang Tuhan izinkan karena segala sesuatu yang dialami oleh manusia tidak terlepas dari sepengetahuan Tuhan. Lalu apakah yang seharusnya dilakukan oleh orang Kristen?apakah pasrah kepada keadaan? Tentu saja tidak. Karena kita Punya Tuhan yang dasyat, hebat dan luar biasa yang dapat menjadi tempat pengaduan kita.Jadi yang  kita lakukan adalah berseru kepada Tuhan.
            Dalam Yeremia 33 : 3 dikatakan “Berserulah kepadaKu, maka Aku akan menjawab engkau dan memberitahukan kepadaMu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami ,yakni hal-hal yang tidak kau ketahui”. Ayat ini membuktikan bahwa Allah juga menghendaki agar kita mau berseru kepada Tuhan,walaupun sesungguhnya Tuhan sudah mengetahui akan apa yang kita perlukan dalam hidup kita. Tetapi Allah tetap menghendaki agar kita berseru kepada_nya agar kita tidak sombong dan mengandalkan kekuatan kita sendiri, tidak menyia-nyiakan berkat yang telah Tuhan berikan, dan agar kita menjadi anak-Nya yang aktif bukan passif. Kata “berseru” artinya, sungguh mengharapkan pertolongan Tuhan.      Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan ketika kita berseru kepada Tuhan :
1.      Berseru dalam kesetiaan
Dalam Lukas: 18 1-7, dikatakan bahwa Allah akan membenarkan orang-orang Pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya,dan Tuhan tidak akan mengulur-ulur waktu untuk menolong kita. Berseru dalam kesetiaan artinya, terus-menerus berseru dan tidak mudah bosan,dan selalu mengharapkan pertolongan Tuhan

2.      Memiliki hubungan intim dengan Tuhan
Dalam Mazmur 91 : 14-15, ketika hati kita melekat kepada Tuhan , maka penyertaan Tuhan Yang sempurna ada bagi kita, terlebih ketika kita dalam kesesakan, dan Tuhan akan meluputkan kita dari kesesakan itu bahkan memuliakan kita.

3.      Taat kepada apa yang difirmankan-Nya
Beriman kepada janji Allah. Firman yang telah diberikan-Nya tidak akan kembali dengan sia-sia,ia akan mengerjakan segala sesuatu yang diperintahkan Allah. Allah akan menepati setiap janji-Nya kepada Kita. Amin
Tuhan Yesus Memberkati



 Oleh :Pdm. Mindo Sianturi
Berseru Kepada Tuhan
(Mazmur 145 : 18-19)

            Semua manusia pasti mengalami masalah baik dalam ekonomi,kesehatan ,rumah tangga dan masalah-masalah lainnya.Banyak tekanan-tekanan yang kita alami dan itu memang Tuhan izinkan karena segala sesuatu yang dialami oleh manusia tidak terlepas dari sepengetahuan Tuhan. Lalu apakah yang seharusnya dilakukan oleh orang Kristen?apakah pasrah kepada keadaan? Tentu saja tidak. Karena kita Punya Tuhan yang dasyat, hebat dan luar biasa yang dapat menjadi tempat pengaduan kita.Jadi yang  kita lakukan adalah berseru kepada Tuhan.
            Dalam Yeremia 33 : 3 dikatakan “Berserulah kepadaKu, maka Aku akan menjawab engkau dan memberitahukan kepadaMu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami ,yakni hal-hal yang tidak kau ketahui”. Ayat ini membuktikan bahwa Allah juga menghendaki agar kita mau berseru kepada Tuhan,walaupun sesungguhnya Tuhan sudah mengetahui akan apa yang kita perlukan dalam hidup kita. Tetapi Allah tetap menghendaki agar kita berseru kepada_nya agar kita tidak sombong dan mengandalkan kekuatan kita sendiri, tidak menyia-nyiakan berkat yang telah Tuhan berikan, dan agar kita menjadi anak-Nya yang aktif bukan passif. Kata “berseru” artinya, sungguh mengharapkan pertolongan Tuhan.      Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan ketika kita berseru kepada Tuhan :
1.      Berseru dalam kesetiaan
Dalam Lukas: 18 1-7, dikatakan bahwa Allah akan membenarkan orang-orang Pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya,dan Tuhan tidak akan mengulur-ulur waktu untuk menolong kita. Berseru dalam kesetiaan artinya, terus-menerus berseru dan tidak mudah bosan,dan selalu mengharapkan pertolongan Tuhan

2.      Memiliki hubungan intim dengan Tuhan
Dalam Mazmur 91 : 14-15, ketika hati kita melekat kepada Tuhan , maka penyertaan Tuhan Yang sempurna ada bagi kita, terlebih ketika kita dalam kesesakan, dan Tuhan akan meluputkan kita dari kesesakan itu bahkan memuliakan kita.

3.      Taat kepada apa yang difirmankan-Nya
Beriman kepada janji Allah. Firman yang telah diberikan-Nya tidak akan kembali dengan sia-sia,ia akan mengerjakan segala sesuatu yang diperintahkan Allah. Allah akan menepati setiap janji-Nya kepada Kita. Amin
Tuhan Yesus Memberkati



Minggu, 09 Maret 2014

Bayar Harga ( menyangkal diri, memikul salib dan mengikut Yesus setiap hari )

        Oleh :Pdt. Dorlan Tamba
Bayar Harga ( menyangkal diri, memikul salib dan mengikut
Yesus setiap hari )
Lukas 9 : 23
            Seorang murid Kristus harus memiliki jiwa dan mental yang mau bayar harga, yaitu harga yang sangat mahal,bukan harga yang murah. Bayar harga di sini artinya adalah berani dan siap berkorban. Sebagai Seorang Kristen kita harus mampu membayar harga ketika mengikut Yesus. Karena sesungguhnya Yesus telah memberikan harga yang sangat mahal kepada kita, yaitu penebusan di kayu salib. Penebusan di kayu sallib memberikan keselamatan kepada kita yang kita terima dengan Cuma-Cuma. Darah Yesus yang tercurah di kayu salib diberikan dengan Cuma-Cuma kepada setiap orang bukan karena darah Yesus itu murahan, tetapi sebaliknya darah yang sangat mahal. Melihat pengorbanan Yesus di kayu salib untuk menebus dosa manusia dan telah mengaruniakan  keselamatan kepada kita, seharusnya kita juga harus siap berkorban untuk mengikut Yesus. Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan agar kita menjadi pribadi yang siap bayar harga :
1.      Menyangkal diri
Kita harus mampu menyangkal diri dari segala keinginan daging .agar kita hidup berkenan di hadapan Tuhan. Menyangkal diri berarti mampu menahan segala keinginan daging untuk hidup menurut jalannya Tuhan ( Galatia 2 : 20). Hidup yang kita hidupi sekarang di dalam daging adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi kita dan menyerahkan diri-Nya untuk kita.
2.      Memikul salib
Memikul salib artinya adalah kita sebagai murid Kristus tidak hanya saja percaya kepada Yesus, tetapi juga mau menderita untuk Dia. Seperti yang tertulis dalam Filippi 1 : 21 “ Hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan). Biarlah Yesus yang semakin besar dan kita semakin kecil. Artinya, Yesuslah yang terutama dalam hidup kita.
3.      Mengikut Yesus Setiap hari
Mengikut Yesus setiap hari dan menjadi pribadi yang setia,dan menjadikan Yesus  menjadi prioritas utama kita.
Semua hal di atas membutuhkan pengorbanan. Mungkin bukan hal yang mudah bagi kita untuk melakukannya, tetapi percayalah bahwa Yesus akan memberikan kemampuan itu kepada kita asal kita mau memberi diri dan siap menjadi pribadi yang senang berkorban untuk Tuhan . Dalam Kis 1: 8 dikatakan bahwa kuasa Roh kudus yang memampukan kita untuk menyangkal diri, memikul salib dan mengikut Yesus. Amin.
Tuhan Yesus Memberkati


Minggu, 02 Maret 2014

menghargai Kesempatan Yang Tuhan Berikan

Oleh :Pdm. Wahyu Sarjonan Siallagan

                                                  Menghargai Kesempatan yang Tuhan Berikan
                                                                   (2 Raja-raja 20:1-6)


Raja Hizkia mengalami sakit yang sangat parah dan Tuhan telah berfirman  bahwa Raja Hizkia tidak akan sembuh lagi dan ia akan meninggal.  Namun, karena seruan dan air mata raja Hizkia , Allah memberikan kesempatan kepada raja Hizkia untuk Hidup 15 tahun lagi (kesempatan Hidup). Namun, pada akhirnya, Hizkia berubah setia kepada Tuhan. Ia bersikap sombong ketika raja Persia datang berkunjung ke istananya. Raja Hizkia, menunjukkan segala sesuatu yang ada di istinanya untuk menunjukkan kekuasaan,kebesaran,dan kekuatannya sebagai raja. Ia lupa akan pertolongan Tuhan, yang telah memberikan kesempatan kepadanya untuk hidup. Akibat dari perbuatannya itu,akhirnya hidupnya tidaklah sehebat ketika dia menjadi raja,bahkan hidupnya dipandang hina oleh orrang-orang.
Kesempatan hidup
Kesempatan hidup yang Tuhan berikan sangat berharga kepada kita. Kita harus menghargai setiap pemberian Tuhan dalam hidup kita. Karena kita hidup hanya oleh karena anugerah Tuhan.
Kasih karunia Yesus besar dalam hidup kita. Untuk itu kita harus memanfaatkan kesempatan yang diberikan Tuhan kepada kita.
Ada banyak hal yang dapat kita lakukan untuk menghargai kesempatan yang Tuhan berikan dalam hidup kita, yaitu : 1.Memberikan waktu untuk beribadah kepada Tuhan,karena hidup kita juga ditentukan oleh ibadah kita. Mari bangkit beribadah kepada Tuhan
2.Memuliakan Tuhan dengan talenta yang kita miliki. Setiap nabusia pasti dianugerahkan Tuhan talenta,oleh karena itu sudah seharusnya kita memuliakan Tuhan dengan talenta yang kita miliki. Karena sesungguhnya,talenta itu berasal dari Tuhan.
3. Mengumpulkan Harta di Sorga ( Matius 6 :19-21))
Tetapi kumpulkanlah hartamu di sorga, di sorga ngengat dn karat tidak akan merusakkannya dan pencuri tidak akan membongkar serta mencurinya. Karena dimana hartamu berada di situ juga hatimu berada. Dari ayat ini dapat kita lihat jelas bahwa mengumpulkan harta di bumi akan berujung sia-sia, tetapi mengumpulkan harta di sorga akan berujung kebahagiaan yang kekal.


Tuhan Yesus memberkati